Liburan…hmm,.mungkin saat-saat seperti
ini yang sangat dinanti-nanti oleh semua orang terutama para pelajar dan
mahasiswa, kebanyakan dari kita selalu mengaitkan momen libur panjang
dengan kesempatan “inilah saatnya bersenang-senang”.
Intinya, sebenarnya kita tak perlu menunggu sampai libur panjang tiba
untuk mendapatkan kesenangan. Kita bahkan bisa menikmati libur istimewa
tiap akhir pekan menjelang. Para ahli bahkan menganjurkan kita
menyelingi waktu libur panjang dengan kegiatan formal seperti bekerja
misalnya, demi membuat suasana libur jadi lebih berharga (karena
intensitasnya jarang).
Bagaimana sih cara mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat ?
Ada banyak cara mengisi liburan, salah
satunya kumpul bersama keluarga, teman, jalan-jalan bersama teman,
melakukan aktivitas bersama dengan mereka, mengunjungi obyek wisata,
dsb. Tapi jika hal ini sudah anda lakukan tetapi sisa waktu cuti anda
belum tahu juga untuk melakukan apa boleh Anda pertimbangkan saran
berikut ini:
Naik kendaraan umum,
seperti
bus atau trem, dan ikuti trayeknya sampai habis, lalu balik lagi. Bus
umum adalah mode transportasi termurah. Saat masih ingin jalan-jalan
melihat kota, cara begini ditanggung menyenangkan, tidak nyasar, dan
tetap hemat. Anda akan bisa menemukan tempat-tempat nonturistik,
mengetahui kebiasaan orang-orang lokal, melihat perumahannya, bahkan
menertawakan iklan billboard yang lucu-lucu.
Pergi ke taman umum atau alun-alun,
duduk-duduk sambil memperhatikan orang lalu lalang. Inilah kesempatan
bagi Anda untuk jadi “fashion police”, memperhatikan gaya berbusana
penduduk lokal. Selain itu juga mengamati bagaimana orang bertransaksi,
mendengar bahasa asing, dan menertawakan kesialan orang.
Tidur.
Kenapa harus
merasa bersalah kalau tidur lama dan bangun siang? Traveling itu
melelahkan karena membuat Anda harus banyak berjalan kaki. Dengan
demikian, tidur bisa jadi sarana me-recharge diri.
Berenang.
Kalau sedang
kehabisan ide, atau sedang kepanasan, berenang saja di kolam renang
hotel. Kalau tidak ada, berenang lah di pantai terdekat atau di kolam
renang publik. Jika Anda berani, diam-diam berenang di hotel berbintang,
lalu belagak bego ketika diminta bayar.
Ke supermarket atau pasar tradisional.
Bukan
untuk berbelanja, melainkan untuk memperhatikan produk-produk lokal
yang aneh-aneh, dan membandingkan harganya sehingga tahu taraf hidup
penduduk di suatu tempat. Cobalah jajanan pasar atau perhatikan jenis
makanan setempat. Kalau untung, Anda bisa dapat barang loak bermerek
yang murah, lho.
Pergi ke resepsionis, ajak kenalan petugasnya, lalu ngobrol-ngobrol.
Mereka
bisa jadi sumber informasi arah jalan dan tempat makan termurah tapi
enak. Karena sering bergaul dengan penduduk lokal, Trinity sering diajak
main ke tempat gaul orang lokal, bahkan mendapat makanan gratis.
Resepsionis juga sumber utama gosip. Anda tak ingin ketinggalan
gosip-gosip setempat, kan?
Main internet.
Bagi
anda yang sedang berada di luar negeri, saat tidak bekerja, Anda pasti
akan tetap merindukan apa yang terjadi di kota asal Anda, atau di
Indonesia. Enggak asyik kan, kalau ada demo ini-itu, ada kebijakan
ini-itu, atau harga BBM turun, dan Anda jadi orang terakhir yang tahu?
Cuci baju. Kalau travel light, bawaan Anda tentu minim. Nah, sediakan waktu khusus untuk mencuci baju dan menjemurnya.
Baca buku, menulis, atau menggambar.
Sebenarnya
kegiatan ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi jika tidak ada
pekerjaan, asyik juga kan, leyeh-leyeh sambil membaca? Di hostel
biasanya ada common room berisi perpustakaan mini atau koleksi video.
Bisa juga ke taman hostel di luar, atau di rooftop.
sumber : http://www.ardysatya.com/2012/04/cara-mengisi-liburan-yang-menyenangkan-dan-bermanfaat.html