4 Tahap dalam Mengecek Mobil Bekas

Berniat membeli mobil bekas? Nah agar tidak terkena masalah di kemudian hari, sebaiknya perhatikan beberapa tips saat memilih mobil bekas berikut ini:

Bagi konsumen yang ingin memiliki mobil pribadi dengan harga yang terjangkau bisa menjatuhkan pilihannya pada kendaraan bekas. Tentu saja agar tidak salah membeli kendaraan bekas calon pembali harus berhati-hati saat memilihnya.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membeli mobil bekas, berikut adalah 4 tahapan pengecekan yang harus dilakukan ketika memilih kendaraan bekas, yaitu:

• Cek fisik kendaraan. Cek fisik kendaraan ini mencakup 6 tahap:

1. Pertama Masuklah dan duduklah di kursi depan, rasakan bantalannya apakah terasa kempis atau tidak. Ini merupakan salah satu indikator apakah mobil tersebut aktif dioperasikan atau tidak. Mintalah pemilik menyalakan mesin dan dengarkan suaranya, cek kinerja lampu, wiper, radio/tape. Perhatikan angka di odometer.
2. Kedua, Periksa bagian bawah mobil, apakah terdapat dempul di balik penyaput tanah, adakah baut yang berkarat, raba dengan teliti untuk memastikan kondisi mobil masih baik, minimal 80%. Periksa apakah pelek roda mengalami bengkok atau tidak, apakah bannya standar atau tidak. Hal ini akan berpengaruh pada biaya penggantian yang dapat mencapai maksimal Rp4 juta. Jika seluruh bagian bawah mobil terlihat berkarat, maka sebaiknya batalkan pembelian Anda karena itu berarti mobil pernah terendam air.
3. Ketiga, Cek apakah ada dempulan di bemper depan atau tanda-tanda lain yang menunjukkan pernah terjadi benturan hebat. Cek kondisi grill, masih orisinal atau pernah diganti. Cek juga reflektor, jika buram, pertimbangkanlah kembali untuk membelinya.
4. Keempat, buka kap mesin untuk mengecek kondisi mesin dan aki. Pastikan baut-bautnya tidak berkarat, periksa alur kabelnya, cek rangka dan bodi mobil apakah terjadi perubahan struktur yang diakibatkan oleh tabrakan. Jika ada, sebaiknya batalkan pembelian, karena biaya perbaikannya bisa mencapai Rp15 juta-Rp20 juta dan memakan waktu 3 minggu hingga satu bulan.
5. Kelima, Cek posisi sebelah kiri sopir, periksa apakah talang airnya masih bagus atau sudah berkarat. Cek apakah tiang pintu masih simetris atau tidak, ini untuk mengetahui apakah mobil pernah mengalami benturan atau tidak.
6. Keenam, Buka kap belakang mobil, apakah terasa seret atau mudah. Periksa masih simetris atau tidak. Cek tempat ban serep, masih ada bannya atau tidak, berkarat atau tidak. Dan pastikan semua kunci masih lengkap.

• Cek Dokumen. Setelah cek fisik kendaraan selesai, mintalah kepada pemiliki mobil untuk menunjukkan dokumen seperti BPKB asli, STNK asli, kopi faktur asli, dan KTP pemilik. cocokkan nama pemilik terakhir dengan KTP dan STNK agar mudah ketika akan mengurus balik nama. cocokkan nomor rangka dengan nomor mesin. Cek BPKB untuk mengetahui apakah mobil tersebut dari tangan pertama, dipakai pribadi, perusahaan, atau taksi. Mintalah kartu perawatan rutin untuk mengetahui biaya perawatannya.
• Cek apakah kendaraan bermasalah atau tidak. Mintalah kepada pemilik untuk bertemu di samsat terdekat untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak bermasalah. Pastikan mobil tersebut tidak diblokir, bisa dibuka atau tidak. Ini untuk menghindari masalah di kemudian hari.
• Bila semua tahapan pengecekan tadi telah memenuhi standar Anda, dan memutuskan untuk membelinya. Pastikan Anda mendapatkan materai Rp6.000 yang bertuliskan nomor rangka dan mesin serta tanda tangan penjual.
• Memilih sendiri mobil bekas dari pemiliknya memang membutuhkan ketelitian dan pengalaman. Jika Anda masih belum yakin dengan kemampuan Anda sendiri, maka sebaiknya datang ke showroom besar yang bergaransi. Selamat berburu mobil bekas.

sumber : http://forum.viva.co.id/mobil/554481-4-tahap-dalam-mengecek-mobil-bekas.html