Bagi wanita, memiliki teman dan sahabat adalah kebutuhan yang sangat
penting. Tidak semua orang bisa jadi teman, tidak semua senyum dari
teman tulus, kadang kita butuh waktu untuk klop dengan seseorang dan
menjadikannya teman.
Yang harus Anda perhatikan, ada beberapa
'teman palsu' yang harus Anda waspadai. Kemungkinannya, dia baik dan
ramah di depan Anda, tetapi 'menusuk dari belakang'. Sebelum Anda jadi
korban teman palsu, ketahui ciri-cirinya.
Dia Hanya Suka Bicara, Tidak Suka Mendengarkan
Sebuah
pertemanan harus saling mengisi dalam sebuah keseimbangan. Jika dia
sedang bicara atau curhat, Anda tentu mendengarkannya. Tetapi jika saat
Anda sedang curhat dia justru memalingkan wajah dan menyela cerita Anda
untuk mengoceh tentang hal lain, ini adalah tanda bahwa dia sebenarnya
tidak tertarik dengan Anda dan kehidupan Anda.
Dia Tidak Suka Menolong
Dalam
sebuah pertemanan, membantu dan dibantu adalah hal yang akan
memperkokoh persahabatan. Anda bisa menilai ketulusan seseorang dari
bagaimana dia membantu Anda. Coba perhatikan, apakah teman Anda selalu
mengelak dengan berbagai alasan saat Anda meminta bantuan, atau dia tahu
Anda butuh bantuan tapi pura-pura cuek? Waspadalah, ladies, teman
sejati selalu peduli dan bersedia membantu sekecil apapun.
Dia Membuat Anda Merasa Buruk Luar Dalam
Dalam
persahabatan, saling mendukung adalah manfaatnya. Seorang sahabat akan
dengan senang hati membuat hidup Anda optimis. Saat Anda terpuruk,
sahabat Anda akan memberi pelukan dan percaya bahwa Anda bisa, sekalipun
seluruh dunia mengatakan tidak. Sikap saling mendukung inilah yang
membuat Anda merasa bisa dan 'bersinar' dari dalam.
Jika sahabat
Anda hanya bisa mengatakan hal buruk tentang Anda, memberi sikap pesimis
bahkan mengejek Anda secara langsung, itu bukan teman yang
sesungguhnya. Anda akan percaya bahwa Anda buruk dan tidak bisa.
Parahnya, seringkali hal ini sengaja dilakukan untuk menjatuhkan Anda.
Hati-hati!
Semua Hal Tentang Dia
Teman Anda sulit
diandalkan, tetapi sekalinya membantu, dia akan membangga-banggakan
dirinya, semua tentang dirinya. I'm everything and you're nothing,
begitu prinsipnya. Dirinya adalah yang terbaik, sedangkan Anda tidak.
Dia selalu membuat kesan bahwa dirinyalah yang WAH, sedangkan Anda tidak
bisa apa-apa. Ini sudah bukan menusuk dari belakang lagi, tetapi
langsung di depan wajah Anda.
Lalu harus bagaimana jika terlanjur
berteman dengan orang seperti ini? Ini adalah hidup Anda, semua pilihan
ada di tangan Anda. Mau terus berteman dengan 'duri' atau pasrah
pada-Nya agar menemukan teman yang lebih cocok untuk Anda.
0 komentar:
Posting Komentar