Home » » 3 Kota paling rawan gempa di dunia

3 Kota paling rawan gempa di dunia

Written By Unknown on Rabu, 05 September 2012 | 08.02

1. Kathmandu, Nepal
 
 
 
Kathmandu, ibukota kerajaan Nepal terletak di kaki pegunungan Himalaya. Meski berpenduduk hanya 1,5 juta orang, namun kepadatan penduduk Kathmandu merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Kathmandu pernah diguncang gempa pada tahun 1934 dengan 11.000 orang tewas. Pada tahun 2011, Kathmandu juga mengalami gempa yang meskipun kecil namun menelan korban jiwa hingga delapan orang.

Kepadatan penduduk yang tinggi, tak adanya kode perancangan pada bangunan, kurangnya tim penyelamatan, sedikitnya pemadam kebakaran dan fasilitas medis, membuat Kathmandu menjadi kota paling berbahaya ketika gempa terjadi. Keadaan semacam ini mengakibatkan banyaknya korban jiwa meski gempa yang terjadi berskala kecil. 

2. Istanbul, Turki

 
Retakan lempeng Afrika yang menekan ke wilayah Anatolia membuat Turki terpetak-petak dan mudah mengalami gempa bumi. Gempa terakhir yang paling merusak adalah gempa Izmit pada tahun 1999 yang membunuh 17.000 orang.

Populasi di Istanbul yang besar (123 juta), banyaknya bangunan kuno yang sudah tua, dan sedikitnya persiapan untuk keadaan darurat membuat Istanbul menjadi negara kedua yang berbahaya ketika terjadi gempa. 

3. Delhi, India

 
India memiliki sejarah gempa bumi yang dahsyat akibat gerakan lempeng tektonik India ke Asia yang berlangsung terus-menerus. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh World Bank dan PBB baru-baru ini menyatakan India sebagai daerah dengan risiko gempa tinggi, dengan Delhi sebagai kota yang paling berisiko. 

Tingkat aktivitas seismik yang tinggi ditambah dengan kepadatan penduduk yang besar (12,5 juta orang dalam satu kota). bangunan dengan rancangan yang lemah, kurangnya tim penyelamat dan fasilitas untuk bencana alam, serta keadaan kota Delhi yang rawan banjir, membuat kota ini berada pada nomor tiga sebagai kota paling berbahaya saat gempa terjadi. 

Itulah tiga kota di seluruh dunia yang dianggap paling berbahaya dan berisiko tinggi ketika gempa terjadi. Tingkat risiko gempa tak hanya disebabkan oleh hal alami seperti aktivitas gunung vulkanik atau seismik lainnya, melainkan juga pada infrastruktur kota yang mempengaruhi keselamatan penduduk ketika gempa terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Friend Yangasik