Home » » Kumpulan Cerita Cerita Gokil

Kumpulan Cerita Cerita Gokil

Written By Unknown on Minggu, 28 Oktober 2012 | 18.37



Anak Yatim

Faqih: Eh… Bet! Mana kalimat yang benar?
A. Anak Yatim itu dipukuli ayahnya.
B. Anak yatim itu dipukulkan ayahnya.
Albert: Pasti . . . Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!
Faqih: Salah.
Albert: Apaan dong!!!
Faqih: Nggak ada yang bener, anak yatim mana punya ayah…
Albert: @#$%#@
 

Orang Berkaki Empat

Kakak: “Dik, coba tebak orang apa yang kakinya empat?”
Adik: “Orang lumpuh Kak…”
Kakak: “Salah…!”
Adik: “Orang aneh…”
Kakak: “Salah…!”
Adik: “Orang apa sich emangnya?”
Kakak: “Orang bilang sich kuda, kucing, anjing, dll.”
Adik: “Yeeeeeeeeeee…!”
 

Nama Ibu

Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal-mengenal antara guru dan murid.
Guru : “Siapa nama kamu?”
Murid : “Amelia.”

Guru : “Kalau ibu kamu siapa?”
Murid : “Mama.”
Guru : “Maksud ibu, nama Ibu kamu?”
Murid : “Iya, Mama.”
Guru : “Okelah, bagaimana Ayah kamu panggil Ibu kamu?”
Murid : “Eh, monyet!”
 

Merangkak

Daud : Semalam kamu berantem dengan istrimu?
Victor : Ya… benar…. Tapi sudah selesai, saya yang menang! Ia merangkak persis di hadapanku sambil
merengek.
Daud : Oh… Ya… Dia merengek apa?
Victor : Dia merengek, “HAI PENGECUT, KELUAR KAU DARI KOLONG RANJANG!!!”
 

Dia Mengaku Juga

Ketika sebuah tengkorak manusia purba berhasil diangkat dari lembah Sangiran, kelompok ilmuwan yang meneliti kesulitan untuk menentukan umurnya.

Berbagai tes di laboratorium dilakukan dengan berbagai hasil yang tidak cocok satu dengan yang lainnya. Setelah berjalan enam bulan tanpa hasil, kabar tersebut terdengar oleh pimpinan badan intelijen yang lalu
memerintahkan anak buahnya untuk mengambil alih masalah tersebut.

Tiga hari kemudian, dengan bangga ia mengabarkan kepada kelompok ilmuwan tadi bahwa tengkorak itu bernama Phalus Erectus dan umurnya 25.141 tahun 6 bulan 3 hari. Kelompok ilmuwan tersebut heran dan terkagum-kagum.

“Bagaimana anda dapat menentukan nama dan usia tengkorak tersebut sedemikian tepatnya padahal kami sendiri dengan berbagai peralatan canggih tidak memperoleh hasil yang memuaskan?” tanya para ahli tersebut.

Sang perwira dengan bangga menjawab, “Memang anak buah saya sempat memar tinjunya dan tengkorak tersebut tidak kalah parah keadaannya, tetapi akhirnya ia tidak tahan dan mengaku juga.”
 
 
sumber : http://www.lucu69.blogspot.com

Blog Archive

Friend Yangasik